kievskiy.org

Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe Tahu di Jakarta Mogok Produksi

Ilustrasi kedelai.
Ilustrasi kedelai. /Pixabay/Jing

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia atau Puskopti DKI Jakarta mengumumkan menghentikan sementara proses produksi tempe dan tahu, mulai Jumat, 1 Januari hingga Minggu, 3 Januari 2021.

Penghentian produksi sementara tempe dan tahu itu menyusul tingginya harga kedelai saat ini. Puskopti DKI Jakarta pun menyatakan mogok produksi ini akan dilakukan oleh sekira 5.000 pelaku usaha kecil menengah yang ada di bawah naungannya.

Sekretaris Puskopti DKI Jakarta, Handoko Mulyo mengatakan bila aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp7.200 kini menjadi Rp9.200 per kilogram (kg).

Baca Juga: Langgar Aturan, Satpol PP Jakarta Timur Segel 45 Tempat Usaha Kuliner Saat Malam Tahun Baru

"Mulai hari ini, tanggal 1 Januari 2021 sampai 3 Januari 2021 para pengrajin tempe tahu, berhenti produksi," kata Handoko Mulyo, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 1 Januari 2021.

Handoko Mulyo mengatakan aksi mogok produksi itu telah disampaikan kepada sekitar 5.000 produsen maupun pedagang tahu dan tempe di DKI Jakarta melalui surat nomor 01/Puskopti/DKI/XII/2020 yang dikeluarkan Puskopti DKI Jakarta pada 28 Desember 2020.

Seruan mogok kerja itu juga disampaikan Handoko Mulyo turut diinformasikan pula kepada jajaran pengurus Puskopti yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Diminta Dengarkan Rakyat Ketimbang ‘Jenderal Tua’, Mahfud MD: Jenderal yang Mana, Dinda?

Keputusan untuk menghentikan sementara proses produksi ini, kata Handoko, disepakati jajaran pengurus Puskopti pada Kamis, 31 Desember 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat