PIKIRAN RAKYAT - Pemilihan Presiden Amerika Serikat, menjadi sorotan tokoh publik dunia, termasuk anggota DPR RI yang juga merupakan seorang olitisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon.
Fadli Zon turut mengomentari polemik yang terjadi di negeri Paman Sam tersebut, terkait kerusuhan yang terjadi oleh simpatisan Donald Trump di Capitol Hill, Washington DC.
Melalui cuitan pada akun twitternya, Fadli Zon mengungkapkan bahwa dirinya mengikuti dinamika demokrasi di Amerika Serikat selama dua hari terakhir.
Baca Juga: Di tengah Pandemi Covid-19, Jose Mourinho Tolak Laga Tunda dan Ungkap Alasan Ini
Menurutnya, apa yang telah terjadi di negeri Paman Sam tersebut menunjukkan kegagalan dalam menjaga nilai demokrasi.
“Dua hari mengikuti dinamika demokrasi di AS, ternyata di negara kampiun demokrasi saja gagal menjaga nilai demokrasi,” tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan @fadlizon pada 8 Januari 2021.
Kendati demikian, Fadli Zon menerangkan bahwa Amerika Serikat berhasil menjaga sistem, sehingga menurutnya lebih kuat dari figur dan sistem tersebut.
Baca Juga: Mengenal 'Hallyu', Gelombang Korea yang Kian Diminati, 107 Negara Bahkan Sudah Tawarkan Kursus Studi
“Tapi mereka berhasil menjaga sistem sehingga lebih kuat dari figur dan sistem itu yang jadi tempat kembali, konstitusi dan UU,” tulis Fadli Zon menjelaskan.