kievskiy.org

Terus Cari Sriwijaya Air, Marsekal Henri: Bisa Saja Posisinya Melenceng, Jadi Tidak Semudah Itu

Tim SAR bersiap lakukan penyelaman penelusuran pesawat Sriwijaya Air dan para korban
Tim SAR bersiap lakukan penyelaman penelusuran pesawat Sriwijaya Air dan para korban /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih terus dilakukan. 

Tim gabungan yang terdiri dari banyak pihak terus berupaya mencari dan berharap adanya keajaiban dari peristiwa mengerikan ini. 

Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi yang berada di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mengatakan sejak pagi ini empat pesawat akan berangkat melakukan pencarian.

Baca Juga: Istana Inggris: Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Diketahui, TNI Angkatan Udara telah mengerahkan empat pesawat canggihnya dalam proses pencarian tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan tujuan Jakarta-Pontianak yang diperkirakan jatuh di sekitar pulau Laki dan pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

"Empat pesawat akan melakukan pencarian mulai pagi ini," kata Henri seperti dikutip dari Antara, Minggu, 10 Januari 2021.

Empat pesawat yaitu Helikopter Super Puma NAS-332 dari Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas.

Baca Juga: Persib Kehilangan Sosok Sang Legenda yang Persembahkan Gelar Juara Liga Indonesia 1995

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Kerahkan 4 Pesawat Canggih Cari Sriwijaya Air, Marsekal Henri: Sebarannya Luas Jadi Tidak Mudah", TNI AU juga turut menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Pesawat TNI AU akan melakukan pencarian di Pulau Laki dengan koordinat 05523 LS, 1063605 LT. Ini sama dengan laporan Kohanudnas di mana titik hilangnya pesawat dari radar," kata Henri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat