PIKIRAN RAKYAT - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali mulai diberlakukan hari ini 11 Januari 2021. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat Jawa Tengah untuk membantu pemerintah dalam pelaksanaan PPKM.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat Jawa Tengah agar tidak keluar rumah, membatasi kegiatan dengan tidak mengikuti kerumunan, serta menjaga jarak.
Melalui akun Instagram miliknya, Ganjar Pranowo berbagi informasi terkait PPKM yang diberlakukan dari 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021 mendatang tersebut.
Baca Juga: Soroti Video Viral Kerumunan Massa di Waterboom Lippo Cikarang, Joko Anwar: Astaga Orang Indonesia
“PPKM. Apa saja yang harus kita ketahui tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat? Ayo saling menjaga diantara kita. Disiplin 3M! #pakaimaskerjagajarakcucitangan,” tulisnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam unggahan yang diposting @ganjar_pranowo pada 11 Januari 2021.
Dalam unggahan video edukasi pada akun Instagram Gubernur Jawa Tengah itu menerangkan, bahwa pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) artinya memberikan batasan pada berbagai sektor, yang bertujuan untuk mengendalikan penularan Covid-19, agar tidak semakin merajalela.
Lebih lanjut disampaikan bahwa di Jawa Tengah terdapat tiga wilayah menjadi fokus PPKM yakni Solo Raya, Semarang Raya, dan Banyumas Raya. Ditambah, Kota Magelang, Kudus, Pati, Rembang, dan Brebes.
Baca Juga: Negara Tetangga Singapura Kirim Belasungkawa Atas Musibah Sriwijaya Air: Kami Siap Bantu Pencarian
Adapun kegiatan masyarakat yang dibatasi antara lain seperti saat belanja kebutuhan pokok, dibatasi jam operasionalnya, pembatasan jumlah pengunjung yang berbelanja serta yang terpenting adalah penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang lebih ketat.