kievskiy.org

Tugas Presiden Bakal Dibantu Kapolri, Akademisi: Jika Memiliki Ikatan Emosional, Jadi Nilai Plus

Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo minta doa restu dan dukungan agar pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan yang dijadwalkan pekan depan dapat berjalan dengan baik.
Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo minta doa restu dan dukungan agar pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan yang dijadwalkan pekan depan dapat berjalan dengan baik. /Antara/ Galih Pradipta Antara/ Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Terhitung 1 Februari 2021 mendatang, Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis dikabarkan akan memasuki masa pensiun. Akhirnya pada Rabu 13 Januari 2021 lalu, pemerintah mengajukan seorang calon tunggal pengganti Kapolri yakni Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Terkait penunjukkan Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri, Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr H Sutarto Hadi berikan sedikit pandangannya.

Ia menilai sudah sewajarnya sosok Kapolri memiliki kedekatan emosional dengan Presiden.

Baca Juga: Bersama Gisel Rayakan Ulang Tahun Gempi, Gading Marten: We Love You Gem, Kebanggaan Papa Mama

Pasalnya, menurut akademisi Universitas Lambung Mangkurat itu bahwa Kapolri bakal membantu tugas Presiden sehari-hari terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kapolri ini kan akan membantu tugas-tugas presiden sehari-hari dalam kaitan keamanan dan ketertiban masyarakat. Jika keduanya memiliki ikatan emosional yang bagus, maka itu menjadi nilai plus,” katanya di Banjarmasin, Jumat 15 Januari 2021.

Lebih lanjut, dikatakan Sutarto bahwa secara pribadi, ia mengaku cukup mengikuti kiprah Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo yang kini menjadi calon tunggal Kapolri.

Baca Juga: BRI Dirikan Posko dan Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Kalimantan Selatan

Menurutnya, Listyo Sigit Prabowo memiliki prestasi bagus dan kinerja yang luar biasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat