PIKIRAN RAKYAT – Bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat diketahui merusak berbagai fasilitas dan rumah warga, tak hanya itu gempa itu juga menelan banyak korban jiwa.
Berdasarkan informasi, tercatat sekitar 15.000 orang pengungsi di sejumlah titik daerah kabupaten Mamuju dan Majene.
BNPB telah mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Meletus, 5 Kecamatan di Lumajang Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Namun, sebanyak 1.200 orang pengungsi sampai saat ini belum tersentuh bantuan pemerintah dan relawan.
Kepala Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Fajaruddin, di Majene mengatakan bahwa 150 rumah rusak berat, dan pengungsi sebanyak 1.200 orang.
"Kami melaporkan kondisi di desa Kabiraan sebanyak 150 rumah rusak berat dan 1.200 orang dalam pengungsian," ujar Fajaruddin, sebagaimana Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 17 Januari 2021: Total Kasus Hampir 95 Juta Jiwa
Kades Kecamatan Ulumanda itu juga mengatakan, pengungsi di desanya terisolir akibat tidak adanya akses keluar dan masuk desa akibat jalan tertutup longsor, dan persediaan makanan juga mulai menipis.