PIKIRAN RAKYAT – Beredar kabar bahwa server milik salah satu pengguruan tinggi negeri ternama di Indonesia telah diretas.
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membenarkan adanya upaya peretasan pada server milik perguruan tinggi negeri itu.
Undip mengungkapkan bahwa peretasan itu dilakukan dari sejumlah negara di luar negeri, sebelum terungkapnya dugaan kebocoran data para mahasiswa di dunia maya.
Baca Juga: Jenderal Idham Azis Ungkap Alasan Datang ke DPR RI Antarkan Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Hal tersebut terungkap pada Selasa, 19 Januari 2021, dalam siaran pers yang disusun oleh tim eksternal yang digandeng Undip untuk menelusuri permasalahan itu di Semarang.
Dalam siaran pers tersebut, upaya membobol server milik Undip yang dilakukan dari berbagai negara, di antaranya adalah Belanda, Tiongkok, Hongkong, serta Meksiko.
Adapun server yang diserang yakni laman pak.undip.ac.id yang semula dipakai untuk penilaian angka kredit, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: PSG Tak Akan Rekrut Lionel Messi Hanya untuk Puaskan Neymar
Server yang diperbarui terakhir kali pada 16 April 2018 itu berisi tentang data mahasiswa Undip. Namun saat ini diklaim bukan lagi menjadi bagian dari sistem informasi yang berjalan saat ini.