kievskiy.org

Kata Microsoft, Pengembangan Vaksin Covid-19 Jadi Target Peretas Korea Utara dan Rusia

Ilustrasi peretasan.
Ilustrasi peretasan. /PIXABAY/FotoArt-Treu

PIKIRAN RAKYAT - Microsoft mengklaim ada peretas yang disponsori pemerintah Rusia dan Korea Utara, menargetkan perusahaan-perusahan yang terlibat dalam penelitian vaksin Covid-19 di dunia.

Dikatakan Microsoft, ada sebuah kelompok peretas Rusia yang diberi nama 'Fancy Bear' bersama dengan sepasang pereteas Korea Utara yang dijuluki 'Zinc' dan 'Cetrium'.

Sekelompok peretas itu terlibat dalam upaya untuk masuk ke jaringan tujuh perusahaan farmasi di Kanada, Prancis, India, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Kementerian BUMN untuk Putra Putri Papua dan Papua Barat, Simak Syaratnya

Microsoft mengatakan mayoritas targetnya adalah organisasi yang sedang dalam proses pengujian vaksin Covid-19.

Perusahaan perangkat lunak itu menyerukan pada pemimpin dunia untuk menegaskan bahwa hukum Internasional melindungi fasilitas perawatan kesehatan.

Microsoft akan mengambil tindakan untuk menegakkan hukum terkait pembobolan oleh sekelompok peretas tersebut.

Baca Juga: Efektif 92 Persen, Rusia dan Korsel Setuju Produksi Vaksin Covid-19 Sputnik V

"Kami percaya hukum harus ditegakkan tidak hanya ketika serangan berasal dari lembaga pemerintah, tetapi juga ketika serangan berasal dari kelompok kriminal yang memungkinkan pemerintah untuk beroperasi atau bahkan memfasilitasi. Ini adalah aktivitas kriminal yang tidak bisa ditolerir," tulis Wakil Presiden Microsoft untuk Keamanan dan Kepercayaan Pengguna, Tom Burt dalam blog resmi Microsoft.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat