PIKIRAN RAKYAT – Presiden AS Joe Biden berusaha untuk memulai tanggapan pemerintah AS terhadap pandemi Covid-19 pada hari pertamanya menjabat.
Presiden AS Joe Biden menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang dimaksudkan untuk memimpin negara yang terhuyung-huyung dari krisis kesehatan publik terburuk dalam lebih dari satu abad.
Hari pertama Presiden AS Joe Biden mulai menjabat Amerika Serikat telah mencatat total 400.000 kematian akibat Covid-19 sejak pandemi mulai menyebar luas pada Maret lalu. Program vaksinasi telah tertinggal jauh dari target 20 juta warga Amerika yang diinokulasi pada akhir 2020.
Baca Juga: Gubernur Kalsel Disebut Jadi Contoh Buruk Seorang Pejabat, Ada Apa?
“Kita sedang memasuki periode virus yang paling sulit dan mematikan dan harus mengesampingkan politik dan akhirnya menghadapi pandemi ini sebagai satu bangsa," kata Biden.
AS telah melaporkan hampir 200.000 infeksi Covid-19 baru dan 3.000 kematian sehari dengan rata-rata bergulir tujuh hari. Lebih dari 123.000 warga Amerika dirawat di rumah sakit karena Covid-19 pada Rabu, 20 Januari 2021.
Tindakan yang ditandatangani Biden pada Rabu lalu, termasuk mandat masker federal pada properti federal dan karyawan federal, perintah untuk mendirikan kantor Gedung Putih baru yang mengoordinasikan tanggapan terhadap virus dan menghentikan proses penarikan diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Terjadi Serangan Bom Bunuh Diri 'Ledakan Ganda' Tewaskan 28 Orang di Baghdad Tengah
Pendahulu Biden, mantan Presiden Donald Trump memulai proses pengunduran diri dari badan kesehatan global tahun lalu setelah menuduhnya tidak kompeten dan tunduk pada tekanan China atas virus Corona.