/photo/2021/01/22/2360410810.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw tidak menampik adanya pro dan kontra soal pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua.
Timbulnya pro dan kontra ini menurut Mathius Awoitauw disebabkan oleh adanya komunikasi yang belum terlalu terarah.
Makanya, kata dia, kurangnya komunikasi ini bisa diselesaikan atau diminimalisir melalui forum seperti 'For Papua'.
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Pecah Saat Prosesi Tabur Bunga
"Kalau komunikasinya fokus dan terarah seperti yang 'For Papua' sedang bangun tentang kepentingan Papua dan Papua Barat, saya pikir bisa menjadi alternatif untuk menimilisir miskomunikasi," kata Mathius Awoitauw saat ditemui usai melaksanakan audiensi pemekaran Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua bersama pimpinan MPR RI di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021.
Masalah yang timbul soal pemekaran Provinsi Papua ini memang kata dia, tidak lain hanya masalah komunikasi. Pasalnya, semua orang menginginkan daerahnya menjadi lebih maju dan berkembang.
"Seperti di media sosial jadi rame. Tetapi siapa yang harus memfasilitasi? Itu yang penting supaya publik bisa menangkap informasi yang sebenarnya," kata dia.
Baca Juga: Temurah Mulai Rp15 Jutaan, Berikut Harga Motor Matik Honda, Yamaha, dan Suzuki di 2021
Oleh karena itu kata dia, bupati dan walikota di Provinsi Papua mendatangi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Jakarta hari ini sebagai salah satu langkah untuk menertibkan informasi yang berseliweran di masyarakat.