kievskiy.org

DPRD Kalteng Minta Pemerintah Daerah Persiapkan Langkah Cegah Kenaikan Harga Komoditi Usai Banjir Kalsel

Banjir yang terjadi di Nunukan, Kalimantan Timur
Banjir yang terjadi di Nunukan, Kalimantan Timur /Dok BNPB

PIKIRAN RAKYAT- Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Ina Prayawati mengingatkan sekaligus meminta pemerintah di wilayah setempat, untuk bersiap dan dapat mencegah kenaikan harga sejumlah komoditi pasca banjir menerjang Provinsi Kalimantan Selatan.

“Saya ingin pemerintah dapat mempersiapkan berbagai langkah dalam mencegah kenaikan harga sejumlah komoditi usai adanya banjir di Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Ina.

"Legislator itu menyatakan bahwa langkah tersebut sangat penting dilakukan, karena mengingat kebutuhan sejumlah komoditi, khususnya bahan pokok di Kalteng masih bergantung pada daerah lain yakni khususnya dari Kalsel," kata Ina menambahkan, Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Bill Gates Umumkan Dirinya Disuntik Vaksin Covid-19: Saya Merasa Luar Biasa, Terima Kasih Ilmuwan

Ia juga menambahkan, sejumlah komoditas yang diperlukan provinsi ini dari Pulau Jawa pun kebanyakan pengirimannya melalui Provinsi Kalsel. Alhasil, adanya banjir di Kalsel itu sangat berdampak pada terganggunya pengiriman sejumlah komoditi.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa salah satunya kebutuhan akan cabai di Kalteng juga sebagian besar berasal dari Provinsi Kalsel.

Maka pasca banjir di Kalsel itu, harga cabai melambung hingga harga cabai per kg di Kalteng sekarang ini berkisar Rp80.000 hingga Rp100.000.

Baca Juga: Alaves vs Real Madrid: Asisten Pelatih Sampaikan Kondisi Zinedine Zidane Usai Positif Covid-19

Diketahui pula bahwa pada masa normal, harga cabai di tingkat agen yang ada di wilayah setempat berkisar Rp50.000-Rp60.000 per kilogramnya. Akan tetapi karena bencana melanda daerah Kota Banjarmasin (Kalsel), maka berimbas ke Kota Palangka Raya di Kalteng.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat