PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta pada Pemerintah Daerah untuk tidak merekayasa jumlah korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar).
Syahrul menyampaikan hal tersebut pada saat berkunjung ke posko tanggap darurat penanganan bencana alam Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju, Sabtu 23 Januari 2021.
Sebab, jika adanya rekayasa maka akan menjadi sumber bencana-bencana berikutnya.
“Jangan merekayasa bencana, kalau bencana korbannya lima, jangan dibilang 100, itu bahaya,” kata Syahrul, dikutipdari ANTARA.
Ia mengatakan hal tersebut bukanlah tanpa dasar. Sebab, selama dirinya menjadi kepala daerah, ia selalu melihat adanya rekayasa dan jumlah korban bencana.
“Saya bekas kepala desa, bekas camat dan saya lihat yang suka merekayasa bencana, datang bencana berikutnya,” kata Syahrul.
Baca Juga: Man Utd vs Liverpool, The Reds Tak Terganggu dengan Rumor Hengkang Mohamed Salah
Sebagaimana diberitakan Potensibisnis.com dalam artikel, "Menteri Pertanian Minta Pemda Tak Rekayasa Jumlah Korban Gempa Sulbar: Saya Lihat yang Suka Merekayasa", di hadapan Menteri Pertanian, Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris menyatakan jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 91 jiwa.