kievskiy.org

Jokowi Buka-bukaan Soal Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 hingga Beri Imbauan pada Masyarakat

Penyuntik vaksin Presiden Jokowi gemetaran.
Penyuntik vaksin Presiden Jokowi gemetaran. /Antara Foto/Agus Suparto ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyebut usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan (Nakes), pada pertengahan bulan Februari penyuntikan vaksin corona dapat diberikan pada TNI Polri, pelayan publik serta masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi usai dirinya mendapat suntikan vaksin corona tahap kedua di Jakarta.

“Sesuai yang saya sampaikan awal, pertama memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, dokter perawat, ini prioritas, kemudian nanti berikutnya TNI Polri, dan pelayan publik serta masyarakat, nanti berbarengan saya kira di bulan Februari pertengahan sudah bisa masuk ke sana,” ujar Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 27 Januari 2021.

Baca Juga: Melalui PMI Bantu Penanggulangan Pasca Gempa Sulbar, Palang Merah China Berikan Donasi hingga Rp1.4 Miliar

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) meski sudah disuntik vaksin corona.

“Meskipun nantinya sudah divaksin, kita tetap jangan lupa protokol kesehatan tetap dijaga secara disiplin, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak itu penting, karena kuncinya ada di situ,” tutur mantan Wali Kota Solo itu menerangkan.

Presiden Jokowi menerangkan bahwa selain vaksinasi Covid-19, yang menjadi kunci di tengah pandemi Covid-19 yakni disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ungkap Kronologi Saat Keguguran, Nathalie Holscher ke Putri Delina: Bunda di Kamar Mandi

“Selain vaksinasi kunci yang kedua adalah menjaga protokol kesehatan, hindari kerumunan, kurangi mobilitas kemana-mana,” katanya mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat