PIKIRAN RAKYAT - Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia Mabes Polri bersama Biro SDM Polda Sulawesi Barat dan Polda Sulawesi Selatan melakukan pendampingan psikologi kepada para korban gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.
Melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan di Mamuju, Rabu, 27 Januari 2021, menyampaikan, kondisi setelah gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene meninggalkan luka mendalam.
Tak hanya itu, trauma, depresi, perasaan tertekan dan was-was bagi warga di daerah itu, khususnya pada anak-anak.
Baca Juga: Harga Daging Meroket, Pedagang Bakso Sampaikan Tiga Hal Penting kepada Menteri Teten Masduki
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
"Pascagempa ini tentu rasa traumatik menyelimuti apalagi pada mereka yang masih anak-anak hal ini karena mereka belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya," kata Syamsu, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.
Syamsu menjelaskan untuk memulihkan kondisi psikis masyarakat yang trauma akibat gempa, Biro SDM Polda Sulbar bersama dengan Biro Psikologi SSDM Polri dan Biro SDM Polda Sulsel melakukan trauma healing.