PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Syarief Hasan mengingatkan agar pemerintah Indonesia terus bersiaga di wilayah perairan Laut Natuna Utara.
Pasalnya hingga detik ini, polemik di Laut Natuna Utara masih diperseterukan oleh China, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.
Jika perseteruan antara China, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya perihal Laut Natuna Utara tak kunjung usai, menurut Syarief, bukan tidak mungkin hal tersebut akan memicu potensi terjadinya perang terbuka.
Baca Juga: Kebocoran Nitrogen Cair di Pabrik Unggas Georgia Menewaskan 6 Pekerja, Penyebab Diselidiki
Oleh karena sengketa itu, pemerintah Indonesia didesak untuk terus melakukan penjagaan di Laut Natuna Utara.
Menurut Syarief Hasan, keamanan di Laut Natuna Utara sangatlah urgen meski wilayah tersebut adalah wilayah terluar Indonesia.
Sebagaimana diberitakan SeputarTangsel.com dalam artikel "Pemerintah Indonesia Diimbau Siap Siaga, Akan Terjadi Perang Terbuka di Laut Natuna Utara?", Syarief Hasan menegaskan bahwa hal ini merupakan kewajiban bagi pemerintah Indonesia.
"Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memastikan seluruh wilayah, termasuk wilayah terluar di perairan Natuna Utara dalam kondisi aman," kata Syarief di Jakarta, Kamis 28 Januari 2021.