kievskiy.org

Imbau Keluarga Pasien Covid-19 Tidak Datang ke Prosesi Pemakaman, Pengawas TPU Bambu Apus: Takutnya Terpapar

Prosesi pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus yang saat ini menjadi pemakaman rujukan di DKI Jakarta.
Prosesi pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus yang saat ini menjadi pemakaman rujukan di DKI Jakarta. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Pengawas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus Muhaimin meminta keluarga jenazah pasien Covid-19 untuk jangan ngeyel dengan terus memaksakan diri datang ke areal pemakaman.

Hal itu untuk menghindari penyebaran virus corona jenis SARS-CoV-2 di areal pemakaman sehingga dapat memunculkan klaster baru.

Untuk menghalau keluarga yang berdatangan, di TPU Bambu Apus sudah ada petugas pengamanan yang terdiri dari unsur tiga pilar yang berjaga di areal pemakaman.

Baca Juga: Jadi TPU Rujukan, Bambu Apus Tak Terima Pendaftaran Pemakaman dari Pihak Keluarga

"Sebetulnya untuk keluarga tidak diperbolehkan datang. Di depan areal sudah ada tiga pilar yang berjaga dan di dalam juga ada petugas untuk pengamanan," kata Muhaimin kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di TPU Bambu Apus, di Jakarta Timur, Sabtu, 30 Januari 2021.

Kata dia, dengan banyaknya keluarga yang berdatangan justru yang dikhawatirkan adalah mereka yang masih hidup entah itu petugas atau keluarga.

"Jangan sampai menularkan. Yang jelas petugas dalam keadaan kotor. Ok mereka setiap hari imun mereka kuat. Karena terpapar terik matahari, mengeluarkan keringat. Suhunya tidak stabil. Bisa saja mereka terpapar virus tapi virusnya kalah karena antibody mereka sudah kebentuk. Makanya keluarga dilarang. Tapi kadang keluarga kepalang datang. Warga susah diberitahu," ungkapnya.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Fitting Baju Pengantin, Anne Avantie: Hari Bahagia Semakin Dekat

Muhaimin tidak menampik, memang prosesi pemakaman itu sifatnya sangat sakral sebagai penghormatan terakhir bagi keluarganya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat