PIKIRAN RAKYAT - Partai Nasional Demokrat (NasDem) turut menyoroti konflik internal Partai Demokrat.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada pejabat tinggi di lingkaran Presiden Jokowi yang berupaya melakukan manuver politik.
Ia mengatakan ada manuver politik yang dilakukan oleh inisiatif lima kader dan eks kader Partai Demokrat, serta seorang pejabat tinggi pemerintahan.
Baca Juga: JPU Hadirkan Refly Harun Sebagai Saksi Kasus Ujaran Kebencian Gus Nur
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa menyarankan agar AHY berani buka-bukaan ke publik siapa saja kader yang dimaksud telah melakukan konsolidasi tersebut.
Ini menjadi penting supaya tidak ada spekulisi yang liar di publik tentang situasi yang terjadi di internal Partai Demokrat hingga menyeret pejabat tinggi Istana.
"Terkait dengan ini perlu juga supaya tidak menjadi spekulasi di publik. Partai Demokrat perlu transparan itu membuka ke publik siapa saja yang dianggap Partai Demokrat, kader-kadernya yang melakukan konsolidasi," kata Saan Mustopa kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa, 2 Februari 2021.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Geng Motor Penusuk Remaja di Cengkareng Jakarta Barat
"Kan kalau ada pihak eskternalnya siapa. Sebutkan saja. Supaya sekali lagi, supaya tidak lagi tidak menjadi spekulasi yang liar. Biar terang menderang," katanya.