kievskiy.org

Tak Setuju GeNose Bakal Dipakai di Stasiun KAI, dr. Tirta: Apa Gak Kapok Ada Sindikat Swab Palsu?

Dr. Tirta beri peringatan akan adanya pihak yang curang memanfaatkan hasil GeNose.
Dr. Tirta beri peringatan akan adanya pihak yang curang memanfaatkan hasil GeNose. /Kolase Instagram @dr.tirta dan Humas UGM Kolase Instagram @dr.tirta dan Humas UGM

PIKIRAN RAKYAT – Alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas GeNose C19 yang dikembangkan oleh tim riset Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapat apresasi yang besar dari banyak pihak.

GeNose C19 dirasa bisa membantu pemerintah dalam mendeteksi Covid-19 secara lebih masif dengan biaya yang relatif murah.

Setelah melewati berbagai tes, Kementerian Kesehatan pun mengeluarkan izin edar untuk GeNose C19 pada 24 Desember 2020 dengan nomor RI AKD 20401022882.

Baca Juga: Manajer Arsenal Balas Komentar Eks Pemain Liverpool soal Papan Klasemen

Salah satu instansi yang berminat untuk menggunakan peralatan pendeteksi Covid-19 buatan anak negeri ini adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, PT KAI akan menyediakan layanan tes Covid-19 dengan menggunakan GeNose Test mulai 5 Februari 2021 mendatang.

PT KAI akan menempatkan GeNose C19 di dua stasiun besar yakni Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta.

Baca Juga: Mengenal Aung San Suu Kyi, Penasihat Negara Myanmar dan Tokoh HAM yang Kontroversial

GeNose C19 itu ditujukan bagi pelanggan yang melakukan perjalanan jarak jauh, agar memudahkan penumpang lantaran harganya terjangkau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat