kievskiy.org

Usai Tenaga Kesehatan, Pedagang di Pasar Jadi Target Vaksinasi Covid-19 Massal Selanjutnya

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan RI menunjuk Jawa Barat dan DKI Jakarta sebagai provinsi yang pertama melaksanakan pemberian vaksin Covid-19 tahap kedua terhadap personil pelayanan publik. 

Pedagang pasar disebut-sebut sebagai salah satu sasaran utamanya yang ditargetkan mendapatkan vaksin tahap kedua setelah vaksinasi tahap pertama pada tenaga kesehatan selesai pada Februari pekan ketiga nanti.

Vaksinasi pelayanan publik harus selesai bulan April sehingga selanjutnya sasaran berikutnya untuk masyarakat umum.

Baca Juga: Wilayah Perairan Indonesia Sering Dibobol Kapal Asing, DPR RI: Jangan Hanya Diberikan Peringatan

Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan hal itu pada gelar vaksinasi massal tenaga kesehatan Jabar yang dilaksanakan di Sabuga, Kota Bandung, Rabu, 3 Februari 2021.

“Tadi malam rapat, untuk DKI dan Jabar akan menjadi provinsi pertama yang memberikan vaksin untuk pelayanan publik mulai dari guru, dosen, tukang ojek, PNS, TNI, Polri, BUMN, BUMD, termasuk perangkat desa. Ini vaksin sudah datang, paling lambat minggu ke empat Februari,” kata dia.

“Sasaran utama vaksinasi nanti para pedagang pasar. Saya lagi membuat konsep pelaksanaannya, standarnya. Nanti pemaksinan tidak di gedung tapi mobile mendatangi ke pasar-pasar2,” ujar dia melanjutkan.

Baca Juga: Ada Jakarta, Airlangga Hartarto Ungkap Provinsi yang Mengalami Perbaikan Selama PPKM Jawa-Bali

Maxi mengatakan,alasan pedagang pasar menjadi sasaran utama pemaksinan tahap kedua karena mereka sasaran yang rentan dan sering kontak dengan yang lain. Pedagang pasar harus dilindungi karena penggerak ekonomi.

Saat ini mereka tengah berkoordinasi dengan asosiasi pedagang pasar guna memastikan jumlah sasarannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat