kievskiy.org

Dituding Ingin Rebut Kursi Pimpinan Partai Demokrat, Moeldoko Akhirnya Buka Suara

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan keterangan terkait dirinya yang dituding ingin mengkudeta pimpinan Ketua Umum Partai Demokrat.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan keterangan terkait dirinya yang dituding ingin mengkudeta pimpinan Ketua Umum Partai Demokrat. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Partai Demokrat menuding ada pihak luar yang mencoba ingin merebut kursi pimpinan yang saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono untuk kepentingan pencalonan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Belakangan, santer terdengar jika orang luar yang dimaksud oleh sejumlah pihak khususnya beberapa kader Partai Demokrat adalah Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Menanggapi hal tersebut, Moeldoko lantas menepis isu yang saat ini bergulir bahwa dirinya berupaya merebut kursi Ketua Umum Partai Umum Demokrat untuk kepentingannya maju di Pilpres 2024.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Februari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Perbaiki Masalah dengan Pasangan

Moeldoko menyebut dia bukan anggota partai sehingga tidak mungkin bisa untuk mengambil alih pimpinan Partai Demokrat.

"Saya ini orang luar. Enggak punya apa-apa. Gituloh. Yang punya hak itu kan mereka yang di dalam. Apa urusannya. Wong Saya orang luar. Enggak ngerti lah," kata Moeldoko kepada Pikiran-Rakyat.com dalam konferensi pers menanggapi isu kudeta pimpinan Partai Demokrat di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Februari 2021.

"Tadi itu loh jawabannya. Mau merebut gimana kan lucu," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Tak Hanya Bantu UMKM, BRI Salurkan Bantuan PIP Senilai Rp 6,9 Triliun Sepanjang 2020

Kendati begitu, Moeldoko tidak menampik kalau dirinya sempat bertemu dengan sejumlah kader Partai Demokrat. Pertemuan itu berlangsung beberapa kali, baik di kediamannya atau pun di hotel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat