kievskiy.org

Banjir Semarang, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Cepat Beri Instruksi Keringkan Kota Lama

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanto Rahayu mengunjungi sejumlah titik banjir di Kota Semarang, pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanto Rahayu mengunjungi sejumlah titik banjir di Kota Semarang, pada Sabtu, 6 Februari 2021. /Instagram/@kemenpupr

PIKIRAN RAKYAT - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanto Rahayu mengunjungi sejumlah titik banjir di Kota Semarang, pada Sabtu, 6 Februari 2021 kemarin salah satunya di Kota Lama Semarang.

Diketahui bahwa kawasan Kota Lama Semarang dilanda banjir, akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah tersebut sejak Jumat, 5 Februari 2021 hingga Sabtu.

Banjir di Kota Semarang disebabkan oleh curah hujan ekstrim yang mengakibatkan meluapnya Kali Beringin Mangkang dan Kali Plumbon Kaligawe. Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan pada saat yang bersamaan, air pasang pun tingginya mencapai 1.4 meter.

Baca Juga: Parosmia adalah Gejala Covid-19, Kenali Ciri-cirinya

Sesuai prediksi BMKG bahwa cuaca ekstrim terjadi di bulan Februari, maka dalam beberapa hari terakhir curah hujan di Semarang mencapai 171 milimeter. Menurut hitungan hidrologi, periode ulangnya 50 tahunan,” kata Basuki Hadimuljono.

Banjir tersebut hingga melanda kawasan wisata sejarah peninggalan Belanda, dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter.

Tak hanya itu saja akibat banjir, kendaraan bermotor tidak dapat melintasi kawasan wisata yang merupakan cagar budaya tersebut.

Baca Juga: Dua Pecalang Bali Berprestasi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Beri Penghargaan Khusus

Kendati demikian, adapula sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat melintas di kawasan tersebut banyak yang terjebak hingga akhirnya harus menuntun kendaraan mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat