kievskiy.org

Alami Kendala Operasional Usai Banjir, Menhub Didampingi Gubernur Cek Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang

Menhub Budi didampingi Gubernur Ganjar Pranowo mengecek Bandara International Ahmad Yani usai Alami kendala karena banjir.
Menhub Budi didampingi Gubernur Ganjar Pranowo mengecek Bandara International Ahmad Yani usai Alami kendala karena banjir. /Dok. Pemprov Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Alami kendala operasional Menteri Perhitungan, Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Jaws Tengah, Ganjar Pranowo mengecek Bandara International Ahmad Yani dan Stasiun Tawang, Kota Semarang, Minggu 7 Februari 2021.

Dua tempat transportasi publik tersebut mengalami kendala operasional usai banjir yang melanda Kota Semarang pada Sabtu 6 Februari 2021.

Sebelum peninjauan banjir, Ganjar dan Budi Karya bersama jajaran Kementerian Perhubungan, BBWS, PSDA termasuk Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu melakukan rapat terbatas di ruangan bandara. Rapat dilakukan untuk mendengarkan paparan GM Angkasa Pura terkait kronologis penutupan bandara tersebut.

Usai rapat, Ganjar dan Budi Karya menyempatkan diri mengecek secara langsung landasan pacu menggunakan mobil khusus. Sayang pengecekan tak bisa berlangsung lama, karena hujan turun begitu deras.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun Kirim Surat pada Joe Biden: Biarkan Ayah Saya Bebas

Dari bandara, Ganjar, Budi Karya dan Hevearita kemudian meninjau Stasiun Tawang. Di tempat itu, ketiganya ngobrol begitu serius dengan pihak terkait tentang penanganan banjir di Kota Semarang.

"Saya kesini karena mendengar banjir yang melanda obyek-obyek vital. Maka saya ingin melihat secara langsung agar tindakan yang diambil nantinya bisa kongkrit," kata Budi Karya.

Banjir dan rob di Semarang lanjut Budi Karya dikarenakan cuaca ekstrem dan rob yang tinggi. Namun, kejadian ini dipastikan akan kembali terulang, sehingga harus ada upaya untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: Diplomasi Vaksin Disebut Jadi Taktik Terselubung China Memperkuat Posisinya di Kancah Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat