kievskiy.org

Imbas Banjir di Kalsel, Sejumlah Lahan Pertanian Terancam Gagal Panen

Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hermann

PIKIRAN RAKYAT – Bencana banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Selatan sejak pertengahan Januari 2021 disebut menjadi ancaman.

Firman Yusi selaku Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan, mengungkapkan bencana banjir tersebut menjadi ancaman terhadap suksesnya program ketahanan pangan yang menjadi tekad di wilayah tersebut.

"Berdasarkan simpulan sementara dari hasil reses ke daerah pemilihan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan, Kabupaten Tabalong dan berdasarkan informasi masyarakat setempat, tidak sedikit lahan pertanian terancam gagal panen karena tertimbun lumpur banjir bandang," katanya sebagaimana dikuti Pikiran-Rakyat.com dar Antara.

Baca Juga: Polisi Klaim Sukses Ringkus Mafia Tanah 'Pencuri' Sertifikat, Dino Patti Djalal: Ini Bukan Dalang

Menurutnya, hal tersebut harus ditangani dengan segera, sebab lahan yang telah tertimbun lumpur memerlukan perlakuan khusus agar dapat digunakan kembali untuk pertanian.

Firman Yusi menyebut normalisasi sungai dan saluran air di kawasan lumbung-lumbung pangan diharapkan mendapat dukungan.

Sehingga mampu dilakukan percepatan, termasuk evaluasi dan penanganan drainase di jalan milik provinsi.

Baca Juga: Video Syur Diduga Gabriella Larasati, sang Aktris Siapa Takut Jatuh Cinta Kini Tutup Ruang Komentar

Karena sulitnya bertahan dengan serbuan produk dari luar Kalsel, maka selain pemulihan, petani juga berharap ada perlindungan terhadap produk pertanian lokal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat