kievskiy.org

Takut Perabotan Hilang, Sejumlah Korban Banjir Bekasi Mengungsi di Pinggir Rel Kereta Api

Puluhan warga mendirikan tenda pengungsian di pinggir rel kereta api di Desa Waringinjaya Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Rabu, 10 Februari 2021.
Puluhan warga mendirikan tenda pengungsian di pinggir rel kereta api di Desa Waringinjaya Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Rabu, 10 Februari 2021. /Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah warga yang rumahnya kebanjiran di Desa Waringin Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpaksa mengungsi. 

Namun, mereka memilih tempat mengungsi yang tak biasa bahkan membahayakan yakni di pinggir rel kereta api.

Ironisnya, hal itu telah dilakukan setiap tahun tatkala banjir merendam perkampungan mereka. 

 Baca Juga: WHO Ungkap Penyebab Perokok Kebanyakan Berasal dari Negara Miskin dan Menengah

“Ya mau bagaimana lagi, rumah banjir,” kata Iqbal, salah seorang pengungsi, Rabu, 10 Februari 2021.

Iqbal mengungsi bersama orang tua, istri dan tiga orang anaknya. Diakuinya, mengungsi di pinggir rel sedikit mengkhawatirkannya. 

Soalnya, intensitas kereta api yang melintas cukup tinggi. Apalagi dia mengungsi bersama anak-anaknya.

 Baca Juga: Ibunda Anto Hoed Meninggal Dunia, Melly Goeslaw: Mendampingi hingga Napas Terakhir

 “Ya gimana, saya gak mau ngungsi jauh-jauh takut barang-barang hilang sama ini juga kasian orang tua udah pada tua. Kasihan kalau mengungsi jauh,” ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat