kievskiy.org

Banjir Bekasi Membuat 391 Sekolah Tidak Beroperasi, 4 Nyawa Melayang akibat Genangan Air

PETUGAS BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Jatibening Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 25 Februari 2020. Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan sebanyak 65 persen wilayah di Kota Bekasi tergenang air, yang diakibatkan oleh hujan ekstrim yang melanda Kota Bekasi dan sekitarnya sejak Selasa (24/2/2020) dini hari.* ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
PETUGAS BPBD dan Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Jatibening Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 25 Februari 2020. Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan sebanyak 65 persen wilayah di Kota Bekasi tergenang air, yang diakibatkan oleh hujan ekstrim yang melanda Kota Bekasi dan sekitarnya sejak Selasa (24/2/2020) dini hari.* ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww. /Yulius Satria Wijaya ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 391 lembaga pendidikan menghentikan sementara operasionalnya akibat terjangan banjir yang melanda Kota Bekasi pada Selasa, 25 Februari 2020.

"Menurut data Dinas Pendidikan Kota Bekasi, 391 lembaga pendidikan berbagai jenjang menghentikan sementara kegiatan belajar mengajarnya," kata Kepala Bagian Humas Kota Bekasi Sajekti Rubiah, Rabu, 26 Februari 2020.

 Baca Juga: Soroti Banyak Papan Penunjuk Berbahasa Tionghoa, Komisi IX: Meikarta Langgar Aturan Ketenagakerjaan

Data Disdik Kota Bekasi itu merinci, jenjang yang paling banyak terdampak banjir ialah Taman Kanak-kanak, utamanya swasta yang mencapai 176 unit.

Menyusul selanjutnya jenjang sekolah dasar dari negeri 95 unit dan 49 lainnya swasta.

Pada jenjang SMP, sebanyak 18 SMP negeri yang terdampak, sedangkan dari swasta ada 53 unit.

 Baca Juga: Stadion GBLA Diverifikasi untuk Jadi Homebase Persib Bandung di Liga 1 2020

"Kegiatan belajar mengajar akan kembali pulih begitu situasi berangsur kondusif sehingga siswa bisa belajar dengan nyaman," ucapnya.

Banjir Bekasi juga dilaporkan menelan empat nyawa.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi, empat nyawa yang melayang saat banjir ialah Faisal Amri (25) warga Kampung Rawa Pasung Kota Baru, M. Airil (15) warga Perumahan Harapan Baru Bekasi Barat, Faizin (51) warga Kampung Mulya Jaya Medan Satria, dan M. Jamil (9) warga Kayuringin Jaya Bekasi Selatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat