kievskiy.org

Kemendagri Ungkap 82 Persen Kepala Desa Lulusan SD-SMA, Tito Karnavian Ingin Berikan Pembinaan

Ilustrasi Kepala Desa yang dilantik oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beberapa waktu lalu./
Ilustrasi Kepala Desa yang dilantik oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beberapa waktu lalu./ /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Desa (Kades) merupakan pemimpin tertinggi dalam sebuah penduduk wilayah terkecil di Indonesia.

Seorang pemimpin umumnya harus dapat mengatur wilayahnya hingga membuat keputusan yang tepat dengan ilmu pengetahuannya.

Namun berdasarkan laporan terbaru, sebagian besar Kepala Desa di Indonesia memiliki latar belakang SMP dan SMA.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 11 Februari 2021: Indonesia Masih Tertinggi di Asia Tenggara

Hal ini membuat pemerintah akan all out melakukan pembinaan agar tata kelola pemerintahan desa semakin baik.

"Kami sangat support terutama dalam pembinaan aparatur pemerintah desa. Kita ada semacam urusan, pembinaan pemerintah desa dan perangkatnya, lebih utama dari Kemendagri. Sedangkan untuk mengelola anggarannya, programnya apa kita serahkan sepenuhnya kepada Bapak Mendes," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Kemendagri.

Berdasarkan data yang ada, kepala desa yang ada di Indonesia berasal dari beragam latar belakang.

Baca Juga: Antisipasi False Negative Rapid Test Antigen, Kemenkes Wajibkan Prosedur Tambahan

Di mana tingkat pendidikannya pun berbeda-beda yakni doktoral 0,01 persen, magister 0,5 persen, S1 15 persen, SMA 62 persen, SMP 16 persen, dan SD 4 persen.

Menurutnya, seorang kepala desa yang notabene adalah pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat mesti dibekali dengan berbagai pengetahuan dan kecakapan untuk mengelola pemerintahan di desanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat