PIKIRAN RAKYAT – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk berhasil menemukan beberapa warga Desa Ngetos yang hilang akibat longsor Nganjuk.
Tanah longsor yang dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi menerjang Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu, 14 Februari 2021 sekitar pukul 18.30 WIB.
Peristiwa longsor tersebut melanda sejumlah rumah warga di Desa Ngetos, dan mengakibatkan 20 warga setempat hilang serta 14 lainnya mendapatkan perawatan di Puskesmas akibat luka-luka.
Tim Gabungan juga melakukan evakuasi warga yang terdampak di sekitar lokasi tanah longsor tersebut.
Baca Juga: Program Rekrutmen 1 Juta Guru Tak Capai Target, KemenPAN-RB Alihkan ke Tahun 2022
Baca Juga: Deva Mahenra Rayakan Valentine Bersama Mikha Tambayong, Beri Bunga dan Ucapan Romantis
Empat warga yang menjadi korban tanah longsor di Desa Ngetos pun berhasil ditemukan saat pencarian oleh petugas pada Minggu, 14 Februari 2021 malam.
Koordinator Tagana Kabupaten Nganjuk, Aris Trio Effendi di Nganjuk, Senin, 15 Februari 2021, mengatakan bahwa dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban semalam itu yang ditemukan empat, dua orang masih hidup dan dua orang meninggal dunia tertimbun tanah longsor," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.