PIKIRAN RAKYAT - Guru merupakan seorang tenaga pendidik yang memberikan ilmu kepada muridnya.
Peran guru sangat penting, mengingat profesi ini salah satu cara yang dapat mencerdaskan anak bangsa.
Guru juga kerap diberi gelar 'pahlawan tanpa tanda jasa' atas kontribusinya kepada negeri.
Terbaru, program Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) merekrut satu juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini tidak mencapat target.
Baca Juga: Prihatin Atas Temuan WHO Soal Asal-usul Covid-19, AS: Harus Bebas dari Intervensi China
Baca Juga: Subsidi Kereta Api Alami Peningkatan, KAI Berlakukan untuk Sejumlah Layanan Berikut
Dari target satu juta rekrutmen, peserta yang mendaftar tidak sampai 500.000, walaupun batas pendaftaran mundur sebulan yang seharusnya ditutup pada 31 Desember 2020.
"Khusus untuk program 1 juta guru PPPK sampai saat ini baru mencapai sekitar 500 ribu lebih," kata Plt Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Teguh Widjinarko seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.
Seperti diketahui usulan formasi untuk program 1 juta guru PPPK sudah ditutup pada tanggal 31 Desember 2020 lalu.
Namun demikian, lantaran formasi yang masuk masih belum mencapai target yang ditentukan, maka diundur hingga dengan akhir Januari 2021 lalu.