kievskiy.org

Kritik Pelaksanaan 3T, Jokowi: Tracing Jangan Hanya di Jalan

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram.com/@jokowi Instagram.com/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Jokowi mengkritik pelaksanaan 3T di Indonesia yang masih belum berjalan dengan benar.

Hal itu disampaikan dalam penjelasan lengkap mengenai penanganan Covid-19 pasca kebijakan PPKM mikro, Sabtu, 20 Februari 2021.

Untuk testing, Jokowi menyampaikan bahwa berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah testing di Indonesia cukup mencapai 38.000.

“Testing itu kalau menurut standar WHO untuk Indonesia ini 38.000 cukup. Sehingga kadang-kadang kita mencapai 70, 60, kadang juga 40, itu sebetulnya standarnya 38.000, itungan dari WHO,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, 21 Februari 2021.

Baca Juga: Telepon Benyamin Netanyahu, Guinea Khatulistiwa Akan Pindahkan Kedutaannya di Israel ke Yerusalem

Baca Juga: Sebut PPKM Mikro Lebih Efektif Tekan Kasus Covid-19, Jokowi: Kelihatan Sekali Kasus Aktif Sudah Turun

Tetapi, Jokowi mengatakan tidak masalah jika testing dilakukan lebih dari standar yang ditentukan, asalkan pelaksanaannya rata di setiap daerah.

“Jadi jangan didorong-dorong terus, gak apa-apa sebetulnya kita mengejar tinggi gak apa-apa, tetapi rata, jangan sampai hanya di DKI saja,” katanya.

Yang terpenting, Jokowi menekankan bahwa pelaksanaan testing tersebut dilakukan dengan tepat sasaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat