PIKIRAN RAKYAT - Satu lagi pejabat daerah yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah diringkus dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat 26 Februari 2021 malam.
Padahal, pagi harinya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah baru saja melantik 11 kepala daerah yang terpilih melalui pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Tanpa banyak ba-bi-bu, KPK menangkap Nurdin Abdullah dan segera menggiringnya ke Jakarta.
Selain Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, ada lima orang lain yang juga digelandang para penyidik KPK ke Jakarta. KPK tak memberikan rincian kasus yang membuat Nurdin Abdullah terkena OTT KPK.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya masih terus mengembangkan kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kali ini.
Baca Juga: Kalah dari Man Utd di Liga Champions, Manajer Chelsea Curhat Momen Terburuk
Baca Juga: Data Ganda Jadi Salah Satu Penyebab Sengketa Pilkada, Dirjen Kemendagri Zudan Arif Beri Penjelasan
"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," kata Ali Fikri, Sabtu 27 Februari 2021 sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.
KPK lagi-lagi kebanjiran dukungan dari berbagai pihak usai menangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.