kievskiy.org

Singgung Nurdin Abdullah, ICW: Komitmen Antikorupsi Perlu Konsistensi

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (berompi oranye) di Gedung KPK, Jakarta, Minggu 28 Februari 2021.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (berompi oranye) di Gedung KPK, Jakarta, Minggu 28 Februari 2021. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyikapi penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 26 Februari 2021 tengah malam.

Wakil Ketua Koordinator ICW Agus Sunaryanto menyebutkan, penangkapan Nurdin Abdullah patut disesalkan.

Pasalnya, Nurdin Abdullah merupakan tokoh Nasional yang memiliki banyak prestasi.

Namun demikian, kata dia, komitmen Antikorupsi memang pada dasarnya butuh konsistensi, sehingga tetap harus tahan terhadap godaan untuk menerima suap.

Baca Juga: Myanmar Tingkatkan Tindakan Lebih Keras kepada Demonstran Antikudeta

Baca Juga: Kunjungi Desa Bangun Mojokerto, Siti Nurbaya Minta Masyarakat Tidak Olah Sampah Impor

"Tapi situasinya memang untuk komitmen antikorupsi itu butuh konsistensi, punya komitmen terhadap antikorusi itu," kata Agus Sunaryanto saat dihubungi wartawan, Sabtu, 27 Februari 2021.

"Jadi harus tahan terhadap berbagai godaan untuk menerima suap kah dan melakukan penyimpanan-penyimpanan lain," kata dia.

Terkait penangkapan Nurdin Abdullah, Agus Sunaryanto menyebutkan, hingga kini tentu proses hukum masih berjalan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat