/photo/2021/02/02/427966043.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief rilis nama kader Partai Demokrat yang akan maju dalam kontes Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jawa Barat) 2024 melalui akun twitter pribadinya @andiarief_.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara menanggapi cuitan Andi Arief tersebut dengan menyatakan bahwa di Jawa Barat terdapat sejumlah kader Partai Demokrat yang memiliki nama besar yang siap diusung dalam Pilgub Jawa Barat.
“Jadi beliau (Andi Arief) selaku Ketua Bappilu Partai Demokrat, kan beliau punya anak buah di daerah-daerah untuk meninjau. Dan saya pikir kader-kader itu juga layak memang diusung. Bu Cellica, Pak Azis, Pak Erwan yang pengalaman menjadi kepala daerah. Juga Dede Yusuf, Herman Khaeron, Anton Suratto, dan lainnya sudah pengalaman di DPR RI. Saya, mah nomor sembilan atuh jauh,” kata Irfan Suryanagara.
Bappilu Partai Demokrat Andi Arief rilis sembilan nama kadernya yang berpeluang diusung untuk berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jawa Barat) 2024.
Baca Juga: Satu Tahun Pandemi Covd-19 di Indonesia, Ridwan Kamil: Mohon Maaf Lahir Batin
Baca Juga: Langkah Gibran Usai Dilantik Jadi Wali Kota, Buka Ruang Aduan Lewat Media Sosial
Kesembilan nama kader Partai Demokrat yang berpeluang diusung pada Pilgub Jawa Barat 2024 adalah Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang); Dede Yusuf (Anggota DPR RI); Herman Khaeron (Anggota DPR RI dan Ketua BPOKK Demokrat); dan Nasrudin Azis (Wali Kota Cirebon).
Selain itu, ada nama Mohamad Muraz (Anggota DPR RI); Anton S Suratto (Anggota DPR RI); Erwan Setiawan (Wakil Bupati Sumedang); Agung B Santoso (Anggota DPR RI); dan Irfan Suryanagara (Anggota DPRD Jawa Barat dan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat)
Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Antara, menurut Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara, kesembilan nama tersebut akan menjalani penjaringan dan pengukuran elektabilitas. Pasalnya, penyelenggaraan Pilgub Jawa Barat 2024 masih beberapa tahun lagi.
Ia menggarisbawahi bahwa Partai Demokrat di Jabar tidak bisa mengusung sendiri calonnya, melainkan harus membentuk koalisi bahkan selama ini Partai Demokrat di Jabar telah menjalin silaturahmi yang baik dengan semua partai politik.