PIKIRAN RAKYAT – Satahun sudah, Indonesia berada di bawah bayang-bayang bahaya pandemi Covid-19 bahkan dalam beberapa waktu terakhir masyarakat digemparkan dengan adanya mutasi baru virus corona.
Hingga detik ini, negara terus berupaya mengakhiri pandemi Covid-19 yang telah memporak-porandakan seluruh sektor kehidupan. Indonesia menggelar vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu usaha menanggulangi pandemi.
Program vaksinasi yang digelar Pemerintah mendapat sambutan positif dan mengundang antusiasme masyarakat, serta telah diterima bagi sebagian pihak.
Namun, sangat disayangkan dibalik tingginya antusiasme masyarakat dalam menerima vaksin, ada saja pihak yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji dan tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Khofifah Indar Parawansa Singgung Soal 'Gravitasi'
Baca Juga: Demokrat Disebut Partai Keluarga, Max Sopacua: Itu Kuncinya, Malu Kita Semua
Ditemukan adanya ribuan kasus penipu yang bersiap memanfaatkan program vaksinasi Covid-19 yang tengah digelar pemerintah. oleh sebab itu, para pakar mengingatkan pihak berwenang terkait penipuan akan terlihat meyakinkan dan seolah resmi dikeluarkan oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada karena para penipu bisa mengetahui nama, nomor telepon, dan email. Divisi Humas Polri menyampaikan bahwa kemungkinan besar para pelaku kejahatan akan menelepon atau mengirim pesan singkat atau SMS kepada calon korban.
Menyikapi hal tersebut, Divisi Humas Polri memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus penipuan seperti ini.
Baca Juga: Lingkup Pemprov DKI Jakarta Mulai Divaksinasi Covid-19, Satpol PP Didahulukan