kievskiy.org

Tak Sejalan dengan Program yang Digembar-gemborkan, Pemerintah Indonesia akan Impor 1 Jutan Ton Beras

Ilustrasi Ketersediaan Beras di Bulog.
Ilustrasi Ketersediaan Beras di Bulog. /Pikiran Rakyat/Ade Bayu Indra

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia berencana untuk melakukan impor 1 juta ton beras pada tahun 2021 ini.

Menanggapi rencana impor 1 juta ton beras ini, Anggota Komisi IV DPR RI Slamet mempertanyakan program yang digarap pemerintah.

Dia menyentil program Food Estate yang selama ini digembar-gemborkan oleh pemerintah Indonesia.

Untuk itu, Slemet meminta pemerintah untuk terbuka soal program Food Estate yang digembar-gemborkan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Pertanyakan Penetapan Tersangka dan Penahanan Rizieq Shihab

Baca Juga: Datangi Kemenkumham, AHY Minta Status KLB Demkrot di Deli Serdang Ditolak

"Pemerintah harus bertanggung jawab dan transparan atas program Food Estate. Sampaikan kepada publik tingkat keberhasilan dari program (Food Estate) ini," kata Slamet, dalam keterangan persnya yang diterima Parlementaria, Minggu 7 Maret 2021.

Untuk rencana impor 1 juta ton beras ini juga dikatakan Slamet sangat bertentangan dengan wacana dari Menteri Pertahanan

Lantaran Menteri Pertahanan menyebut Food Estate menggunakan sistem pertanian presisi, sehingga bisa menghasilkan 3 hingga 4 kali lebih banyak (sekira 17 ton per hektar) produk ketimbang dengan penggunaan teknologi biasa.

Baca Juga: Hadiah untuk Jokowi, Uni Emirat Arab Mulai Bangun Replika Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat