kievskiy.org

Bansos Dipangkas Juliari P. Batubara, Difabel Jadi Korban: Dikasih Beras Berkutu

Ilustrasi. Para penyandang disabilitas mengaku mendapat bansos kualitas buruk.
Ilustrasi. Para penyandang disabilitas mengaku mendapat bansos kualitas buruk. /CECEP WIJAYA/

PIKIRAN RAKYAT – Di tengah karut marut kondisi negara dalam menangani pandemi Covid-19, kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang dilakukan mantan Menteri Sosial Juliari P. Batubara membuat banyak orang geram.

Setelah perilaku tidak terpujinya terendus, Juliari P. Batubara pun akhirnya menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dari aksi culas yang dilakukan Juliari P. Batubara, ia sukses meraup pundi-pundi uang kurang lebih Rp210 miliar yang seharusnya menjadi hak rakyat.

Baca Juga: Heboh Aisha Weddings, Sahabat Milenial Indonesia Turut Laporkan Pihak Penyelenggara ke Polda Metro Jaya

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com, Juliari P. Batubara diketahui memangkas fee bansos Covid-19 sebesar Rp10.000 per paket bantuan sembako.

Selain mantan mensos, kasus korupsi dana bansos juga menyeret sejumlah nama di antaranya PPK Kemensos, Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW), serta Ardian IM (AIM) dan Harry Sidabuke (HS) dari pihak swasta.

Hingga saat ini KPK masih memanggil sejumlah saksi yang terkait dengan kasus korupsi dana bansos tersebut.

Baca Juga: Garut Jadi Salah Satu Daerah dengan Angka Stunting Tertinggi di Indonesia

Masyarakat yang menjadi korban korupsi dana bansos ini pun berasal dari berbagai kalangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat