PIKIRAN RAKYAT – Dalam pekan ini, sejumlah aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara masih terlihat. Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi pada Kamis, 11 Maret 2021 sekira pukul 07.45 WIB.
Jika Selasa, 9 Maret 2021, Gunung Sinabung mengalami erupsi dengan intensitas ketebalan dan ketinggian 100 hingga 300 meter, hari ini, Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi yang abunya teramati setinggi 700 meter di atas puncak kawah.
Menurut laporan dari Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin.
Baca Juga: Bukan Rumah Moeldoko, Demokrat Versi KLB Pilih Berkantor di Rawamangun
Baca Juga: Minta Jokowi Tegas, Refly Harun: Perintahkan Moeldoko Lepas Ketum Demokrat dan Kembali Jadi KSP
Gunung Sinabung memiliki ketinggian lebih kurang 3.160 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani untuk tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Natanail Perangin-angin menyebutkan bahwa erupsi Gunung Sinabung terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 47 detik.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 47 detik,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin.