kievskiy.org

Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa pada Mei 2021, Kemenkes Optimistis Bakal Habis Sebelum Tenggat Waktu

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /PIXABAY/Alexandra_Koch PIXABAY/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi terkait masa kedaluwarsa vaksin AstraZeneca.

Vaksin AstraZeneca baru tiba di Indonesia pada 8 Maret 2021 petang WIB dengan jumlah 1,1 juta dosis.

Baru-baru ini diketahui jika vaksin AstraZenca tersebut akan kedaluwarsa pada Mei 2021.

Padahal, saat ini vaksin AstraZeneca masih belum digunakan menyusul polemik yang ada di berbagai negara, terutama di Uni Eropa.

Baca Juga: Wagub Jakarta Minta PT PSJ Jelaskan Soal Dugaan Kasus Korupsi Lahan Rumah DP 0 Rupiah

Baca Juga: Gonjang-ganjing Vaksin AstraZeneca Meluas, Pemerintah Indonesia Putuskan Tunda Distribusi Sementara

Terjadinya berbagai kasus penggumpalan darah yang diduga sebagai efek samping dari penyuntikan vaksin AstraZeneca tersebut membuat sejumlah negara di Uni Eropa menangguhkan vaksin tersebut.

Terlepas dari kasus yang terjadi di beberapa negara Uni Eropa, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA, juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, meyakini jika vaksin tersebut akan habis sebelum kedaluwarsa.

"Kami cukup optimistis mengingat saat ini dosis penyuntikan kita sudah mencapai angka 250.000-350.000 per hari. Artinya, kalau kami akan melakukan penyuntikan sebanyak 1,1 juta dosis vaksin, berarti dalam kurun waktu enam hari, vaksinnya aka habis," kata Siti Nadia Tarmizi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat