kievskiy.org

Kekerasan terhadap Anak Meningkat Saat Pandemi Covid-19

Ilustrasi kekerasan kepada perempuan
Ilustrasi kekerasan kepada perempuan /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kekerasan terhadap anak saat pandemi Covid-19 meningkat. Sebanyak 11.976 anak mengalami kekerasan pada 2020.

Hal itu diungkapan Spesialis Perlindungan Anak dari Organisasi Save the Children Yanti Kusumawardhani dalam seminar daring bertajuk 'Solidaritas Sosial dan Kolaborasi Stakeholders untuk Indonesia Sejahtera', Kamis 18 Maret 2021.

Seminar daring tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pekerjaan Sosial Sedunia dan diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Padjadjaran.

Kekerasan pada anak, lanjut Yanti, terjadi karena tekanan yang dialami orangtua pada masa pandemi Covid-19 dan dilampiaskan kepada anak-anak.

Baca Juga: Dikawal Ketat Polisi, 22 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Asal Jawa Timur Tiba di Jakarta

Baca Juga: Tak Menyangka Dapat Kejutan hingga Kado Mewah dari Ashanty dan Aurel, Anang Hermansyah: Seneng Banget

Dari survey yang diadakan Save the Children pada 2020, frekuensi kekerasan terhadap anak tergolong tinggi pada keluarga yang orangtuanya kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19.

Pada keluarga yang memiliki jumlah anak lebih dari enam dan keluarga yang berada di perkotaan juga terjadi banyak kekerasan kepada anak.

Kekerasan juga terjadi pada keluarga yang memiliki anak disabilitas dan keluarga yang berpindah-pindah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat