kievskiy.org

Pengamat hingga DPR Ingatkan Polri Waspadai Serangan Usai Penangkapan 22 Terduga Teroris

Aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur membawa terduga teroris ke Jakarta untuk dilimpahkan ke Mabes Polri, Kamis, 18 Maret 2021.
Aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur membawa terduga teroris ke Jakarta untuk dilimpahkan ke Mabes Polri, Kamis, 18 Maret 2021. /Antara Foto/Didik Suhartono

PIKIRAN RAKYAT – Menurut pengamat Noor Huda Ismail, pandemi Covid-19 bisa dimanfaatkan kelompok teroris dalam meningkatkan serangan dan merekrut anggota baru.

Penyebabnya karena kegiatan masyarakat beralih ke dunia maya ketika pandemi dan bersamaan dengan itu, gerakan garis keras IS kian aktif menyebarkan seruan dan ajakan melalui Internet, khususnya ketika mereka kehilangan benteng pertahanan terakhir di Suriah.

Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Polri tidak menganggap santai dan remeh pesan berantai yang bernada ancaman dan teror terhadap institusi tersebut dan bangsa Indonesia.

Mengingat, kondisi tersebut perlu diantisipasi usai penangkapan yang dilakukan terhadap 22 orang terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona di Indonesia per 19 Maret 2021: Kasus Aktif Naik 6.279, Meninggal 197, Sembuh 6.007

Baca Juga: BWF Jelaskan Alasan Indonesia Didepak dari All England 2021, PCINU UK Dukung Upaya Pemerintah

“Polri harus dapat segera menangkap pelaku penebar teror tersebut, jangan sampai kelompok itu melakukan aksi, Polri harus sigap jangan sampai kecolongan,” kata Azis Syamsuddin, Jumat, 19 Maret 2021.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Antara, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Polri untuk mengantisipasi pergeseran dan pergerakan para terduga teroris dengan memperketat pintu masuk lalu lintas masuk.

Menurutnya, Polri khususnya Densus 88 Antiteror perlu kedepankan deteksi dini dan memutus sel-sel baru terorisme di Indonesia.

"”Ancaman ini bukti bahwa mereka telah mempersiapkan pengantin, terlebih dalam dekat memasuki bulan Ramadhan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat