kievskiy.org

Moeldoko Disebut Intai Partai Lain Sebelum Demokrat, Yan Harahap: Ambisius Tanpa 'Keringat'

Kader Partai Demokrat, Yan Harahap.
Kader Partai Demokrat, Yan Harahap. /Twitter.com/@YanHarahap Twitter.com/@YanHarahap

PIKIRAN RAKYAT - Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap mengaku tahu hasrat Moeldoko sebelum mengincar posisi ketua umum di Partai Demokrat.

Menurut Yan Harahap, Moeldoko sempat menargetkan Partai Golkar sebelum akhirnya berlabuh ke Demokrat.

Yan Harahap menduga manuver politik yang dilakukan oleh Moeldoko kala itu dijadikannya batu loncatan untuk meraih posisi calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Zigzag Sang Jenderal. Ternyata selain berhasrat menguasai Demokrat, Moeldoko pernah ingin menjadi Ketua Umum Golkar. Juga mengincar posisi cawapres Jokowi. Ambisius 'tanpa keringat',” kata Yan Harahap yang dikutip dari akun Twitter pribadinya, @YanHarahap, 19 Maret 2021.

Baca Juga: Pengamat hingga DPR Ingatkan Polri untuk Waspada Serangan Usai Penangkapan 22 Orang Terduga Teroris 

Baca Juga: Terlibat Kasus Prostitusi Online Cynthiara Alona Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 10 Tahun Penjara

Sementara, bersamaan dengan lahirnya Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat, Moeldoko justru digadang-gadang mengincar posisi presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Terkait hal ini, Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Pertahanan Indonesia Salim Haji Said menyampaikan tanggapannya.

Menurut Salim, kedudukan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB bukanlah kekuatan terbesar untuk membuat dirinya menjadi presiden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat