PIKIRAN RAKYAT – Maraknya insiden kebakaran lahan di wilayah Riau menjadi perhatian khusus bagi negara.
Pasalnya, dampak yang ditimbulkan dari insiden tersebut tidak saja dirasakan oleh wilayah setempat melainkan negara tetangga yang tak berbuntut sebabkan ketegangan.
Cegah hal tak diinginkan, PT Perkebunan Nusantara V di Riau rutin melakukan patroli di wilayahnya guna mengantisipasi ancaman sabotase kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan pihak tertentu, mengingat saat ini telah memasuki musim kemarau.
Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa menyebutkan bahwa pihaknya harus melakukan patroli terus rutin agar tidak ada lagi perusahaan yang menjadi korban sabotase.
Baca Juga: Jelang Kelahiran Calon Buah Hati, Rey Mbayang dan Dinda Hauw Ungkap Jenis Kelamin si Jabang Bayi
Baca Juga: Selenggarakan Vaksinasi di Mal, Upaya Membangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi
“Jika ada lahan terbakar di luar areal kita, maka kita langsung turun membantu memadamkan. Patroli juga harus terus rutin dilaksanakan. Belajar dari tahun lalu, ada perusahaan yang menjadi korban sabotase. Jangan sampai ini terjadi,” kata Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa, Minggu, 21 Maret 2021.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa meminta petugas untuk selalu melakukan upaya-upaya pencegahan dengan tidak membakar sampah, membuang puntung rokok sembarangan karena api sekecil apapun bisa menjadi petaka di perkebunan.
“Tetap laksanakan patroli rutin, jaga areal agar tidak sembarangan dimasuki pihak luar,” katanya.