/photo/2020/12/21/887589389.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Perseteruan antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu Moeldoko di Partai Demokrat hingga saat ini masih terus bergulir.
Bila mengamati gejolak yang terus memanas soal kepengurusan di masing-masing kubu, nampak tak ada tanda-tanda bila perseteruan ini akan berakhir.
Sejumlah pihak termasuk kalangan politisi pun turut menyayangkan adanya kekisruhan ini, apalagi gerakan kudeta Demokrat yang awalnya hanya berupa dugaan kini terbukti.
Melalui akun Twitter pribadinya, Politisi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Mardani Ali Sera menilai ada hal-hal yang dapat dipetik menyoroti kekisruhan di Partai Demokrat saat ini.
Baca Juga: Mengenal Teknologi WISE yang ada di Wuling Almaz, Apa Keunggulannya?
Baca Juga: Jokowi Sebut Pondok Pesantren di Jawa Timur Siap Terima Vaksinasi AstraZeneca
"Bismillah, kasus yang menimpa rekan-rekan @PDemokrat memberi peringatan, jika tidak kita kelola secara hati-hati akan membahayakan demokrasi negeri ini," tulis Mardani Ali Sera di Twitter-nya @MardaniAliSera, Senin, 22 Maret 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.
"Situasi yang jelas tidak sesuai dengan semangat penguatan partai sebagai salah satu institusi terpenting dalam demokrasi," sambung Mardani Ali Sera.
Lebih lanjut, Mardani Ali Sera pun menyinggung soal merawat soliditas di antara pengurus yang menurutnya memiliki tujuan untuk memperkuat partai.