kievskiy.org

Darmizal: Demokrasi vs Tirani dalam Kemelut Partai Demokrat

Salah satu inisiator acara yang di klaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal (tengah) memberikan konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Partai Demokrat versi KLB menyatakan KLB yang mereka adakan sah dan sesuai dengan AD/ART partai. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Salah satu inisiator acara yang di klaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal (tengah) memberikan konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Partai Demokrat versi KLB menyatakan KLB yang mereka adakan sah dan sesuai dengan AD/ART partai. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc. /Akbar Nugroho Gumay/Antara ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Darmizal mengomentari soal demokrasi ditubuh Partai Demokrat.

Kata dia, demokrasi partai politik sejatinya berada di dalam forum tertinggi pengambilan keputusan, yakni kongres bukan di tangan majelis tinggi partai.

Jikalau demokrasi ada di tangan majelis tinggi partai, maka ini bukan lagi demokrasi tetapi tirani atau kesewenang-wenangan.

"Apa yang dilakukan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan naga-naganya mau menegakan demokrasi ternyata membajak demokrasi. Ini sama saja dengan adagium menegakan hukum dengan melanggar hukum," kata Darmizal dalam keterangannya, Senin, 21 Maret 2021.

Baca Juga: Tim Triathlon Jakarta Targetkan Emas di PON Papua, Anies Baswedan: Semakin Solid dan Konsisten

Baca Juga: Terungkap Fakta, Anak Buah Juliari Akui Sempat Akan Dititipkan Uang dari PPK Kemensos

Darmizal menyebutkan, dalam teori politik dan demokrasi, ada trik yang dikembangkan oleh para pembajak demokrasi.

Mereka, para pembajak demokrasi tersebut selalu memunculkan propaganda, prokontra, pengaburan, kambing hitam, playing victim, pengalihan isu, dan standar ganda (logical fallacy). Semua itu dilakukan secara sistemik.

"Seakan-akan mengembangkan kebebasan dan menegakkan demokrasi tetapi justru menancapkan tirani," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat