kievskiy.org

Ambil Bagian Saat Freddy Budiman Dieksekusi Mati, Dr. Hastry Beberkan Kondisi Gembong Narkoba Kala Itu

Fikri Fernanda dan Freddy Budiman
Fikri Fernanda dan Freddy Budiman /Instagram @fernandfikri Warta Sambas Raya

 

PIKIRAN RAKYAT - Gembong narkoba kelas kakap, Freddy Budiman telah dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Dokter forensik, dr. Hastry, menceritakan detik-detik dan kondisi saat Freddy Budiman hendak ditembak mati.

"Dari beberapa napi itu, ada yang benar-benar ikhlas, selalu berdzikir, seperti Freddy Budiman," ungkap dr Hastry.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa Freddy Budiman adalah orang yang selalu berdzikir selama berada dalam sel tahanan.

Baca Juga: Tambak Wedi Diselimuti 'Salju', DLH Surabaya Ungkap Penyebabnya

Baca Juga: Vietnam Targetkan Vaksin Covid-19 Buatannya Siap Produksi September 2021

"Iya, dia baik dan menerima, dia yang paling baik, benar-benar menerima, dan dzikir terus," ungkap dr Hastry.

Dr Hastry pun menceritakan persiapan apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan eksekusi mati. Freddy kala itu dipakaikan baju putih dan diikat sembari ditutup di bagian kepala.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat