kievskiy.org

Geger Impor Beras 1 Juta Ton, Politisi Demokrat Singgung Warisan Soekarno di Rezim Jokowi

Politisi Demokrat, Benny K Harman mengungkit Nawa Cita Presiden Jokowi yang bersinggungan dengan Trisakti Presiden Soekarno.
Politisi Demokrat, Benny K Harman mengungkit Nawa Cita Presiden Jokowi yang bersinggungan dengan Trisakti Presiden Soekarno. /Antara Foto/Reno Esnir/aww

PIKIRAN RAKYAT - Munculnya kebijakan impor beras 1 juta ton yang disebut-sebut berasal dari Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi masih menjadi perdebatan di masyarakat.

Mayoritas masyarakat dan politisi mengecam kebijakan ini mengingat isu impor beras 1 juta ton muncul tepat di saat petani akan menyambut panen raya.

Kabarnya, kebijakan impor beras 1 juta ton tak hanya muncul atas perintah Mendag Muhammad Lutfi.

Instruksi impor beras 1 juta ton juga menyeret nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Tidak Kuat Dihujat dan Diserang, Jennifer Dunn: Mohon Terima Aku yang Baru

Baca Juga: Desak Hakim Pertimbangkan Permintaan Habib Rizieq, Jimly Asshiddiqie: Kalau Tidak, Justru Timbul Kecurigaan

Sebelumnya, Mendag Muhammad Lutfi angkat suara atas kebijakan impor beras 1 juta ton yang terus dihantam oleh kritikan.

Melalui Twitter, Mendag Muhammad Lutfi menjelaskan beberapa hal terkait kebijakan impor beras 1 juta ton.

"Sekali lagi saya pastikan, tidak ada beras impor ketika panen raya," tulis Muhammad Lutfi, Senin 22 Maret 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @MendagLutfi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat