PIKIRAN RAKYAT – Terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 5.297 kasus dengan jumlah kasus aktif ada 126.439 kasus atau 8,6 persen jika dibandingkan rata-rata dunia, yaitu 17,12 persen pada perkembangan terkini kasus positif Covid-19 per 23 Maret 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 per 21 Maret 2021 secara nasional.
Perkembangan mingguan kali ini menunjukkan bahwa berbagai pihak harus bekerja lebih keras dalam menangani pandemi Covid-19. Terlebih, saat ini capaian positif penanganan sudah diraih selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan PPKM Mikro Jawa - Bali yang memasuki pekan ketujuh.
“Perkembangan minggu ini, menunjukkan perkembangan yang kurang diharapkan. Untuk itu, saya ingatkan seluruh provinsi, terutama pada 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi minggu ini agar tidak lengah,” katanya dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 23 Maret 2021.
Baca Juga: Menanti Kapastian Arab Saudi, Pemerintah Siapkan Vaksinasi untuk Ribuan Calon Haji
Baca Juga: Difitnah Beli Chelsea Atas Arahan Vladimir Putin, Roman Abramovich Gugat Reporter Reuters
Jika dilihat data perkembangan pada pekan ini, penanganan Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali menunjukkan perbaikan dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan PPKM Mikro tingkat desa dan kelurahan.
Jumlah kesembuhan sebanyak 1.304.921 kasus atau 88,7 persen jika dibandingkan rata-rata dunia 80,67 persen. Pada kasus meninggal, jumlahnya mencapai 39.865 kasus atau 2,7 persen jika dibandingkan rata-rata dunia 2,20 persen.
Secara nasional, pertama kalinya mengalami kenaikan dengan besaran persentase di angka 2,3 persen pada penambahan kasus positif pekan ini.
Baca Juga: Dikira Pernah Pacaran dengan Thomas Nawilis, Nagita Slavina Kesal pada Adik Raffi Ahmad