PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengajak semua elemen memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam maupun sosial.
Risma menekankan agar dalam penanggulangan bencana perlu melibatkan pihak terkait untuk mempercepat ketuntasan, sekaligus memberikan kepastian bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak.
Kata dia, salah satu upaya yang dilakukan kementeriannya adalah membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB).
KSB sebagai model pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat untuk merubah pola pikir dan tindakan mereka dalam penanggulangan bencana.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 25 Maret 2021, Klaim untuk Dapat Hadiah Keren dari Moonton
Baca Juga: Menteri KKP: Jika Ekspor Benur untuk Memperkaya Orang Luar Negeri, Saya Lawan!
Sejatinya, kata Risma menyebutkan, KSB menyiapkan masyarakat agar lebih mampu mengelola kerentanan, ancaman dan risiko di wilayahnya sesuai potensi lokal.
"Melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penyelenggaraan dan pengendalian melalui pendekatan social engineering atau rekayasa sosial," kata Risma dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 24 Maret 2021.
Risma menyebutkan, KSB merupakan program unggulan Kemensos dalam mengemban tugas penanggulangan pasca bencana bidang bantuan sosial berbasis masyarakat.
Baca Juga: Kerap Terima Pesan WhatsApp Berisi Rayuan Minta 'Jatah' Vaksin, Ganjar Pranowo: eh Bro Maaf ya