kievskiy.org

Sejumlah Negara Terapkan Embargo, Indonesia Waspadai Keterbatasan Stok Vaksin Covid-19

ilustrasi vaksin Covid-19
ilustrasi vaksin Covid-19 /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah telah berupaya memberikan pelayanan dan juga menyediakan vaksin, sebagai langkah menekan penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, pada Kamis, 25 Maret 2021 lalu, sebanyak 16 juta vaksin Covid-19 merek Sinovac telah tiba di Indonesia.

Pengiriman tersebut adalah yang ke-6 kalinya sejak kedatangan pertama pada 6 Desember 2020 lalu sebanyak 1,2 juta vaksin.

Begitupun pada 31 Desember 2020 dengan diterimanya 1,8 juta vaksin, pada 12 Januari 2021 sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin, pada 2 Februari 2021 10 juta dosis bahan baku vaksin, pada 2 Maret 2021 10 juta dosis bahan baku vaksin, dan pada 25 Maret 2021 sebanyak 16 juta bahan baku dosis vaksin, sehingga saat ini total Indonesia telah memiliki 54 juta dosis vaksin Sinovac.

Baca Juga: Bak Diusir dalam Keadaan 'Telanjang Kaki', Istri Hotma Sitompul: Tak Ada Satu pun Aset Atas Nama Saya

Baca Juga: Krisdayanti Cerita Soal Pernikahan Aurel Hermansyah, Dede Yusuf: Like Mother LIke Daughter

Namun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa pemerintah tengah mewaspadai adanya keterbatasan stok vaksin Covid-19 tersebut.

Hal itu disampaikan Budi Gunadi dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Jumat, 26 Maret 2021. Karena lonjakan kasus positif di sejumlah negara, sehingga menerapkan embargo vaksin di negara tersebut.

“Karena terjadi lonjakan kasus di beberapa negara termasuk di India, sehingga mulai terjadi embargo vaksin dan bisa mengganggu ketersediaan vaksin dalam beberapa bulan ke depan terutama yang berasal dari negara-negara yang melakukan embargo,” kata Budi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat