kievskiy.org

DPR Desak Pemerintah Dukung Biaya Penelitian Vaksin Nusantara

Ilustrasi Vaksin.
Ilustrasi Vaksin. /Pixabay/Fernandozhiminaicela Pixabay/Fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menyatakan lembaganya akan terus mendukung vaksin nusantara yang salah satu penggagasnya adalah bekas Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Vaksin nusantara dibuat dengan metode yang berbeda dari vaksin biasanya.

Vaksin nusantara diproduksi dengan cara mengambil sel dendritik dari tubuh pasien kemudian dicampurkan dengan antigen SARS-Cov-2 lalu diinkubasi.

Setelah melalui proses inkubasi, vaksin baru diinjeksikan ke dalam tubuh penerimanya.

Baca Juga: Meski Libur Mudik Idul Fitri Ditiadakan, Menko PMK Jamin Bansos Tetap Disalurkan

Baca Juga: Wali Kota Bogor ke-13 Eddy Gunardi Meninggal Dunia, Bima Arya: Hormat untuk Beliau

"Sejak awal DPR mendukung vaksin Nusantara. Ini kerja keras yang jelas tidak mudah. Memiliki kekuatan luhur untuk memulihkan kondisi bangsa dari wabah Covid-19," sebut Azis Syamsuddin dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari laman resmi DPR pada 25 Maret 2021.

"Sangat disayangkan jika gagasan besar untuk bangsa ini gagal. DPR akan terus mendorong pemerintah untuk mendukung pembiayaan penelitian vaksin Covid-19 dalam negeri, khususnya vaksin nusantara," tuturnya lagi.

"Ini bertujuan agar Indonesia dapat memproduksi vaksin sendiri sesuai dengan karakteristik orang Indonesia,  termasuk jaminan kehalalannya."

Metode yang diterapkan dalam memproduksi vaksin nusantara dikritik oleh epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat