PIKIRAN RAKYAT - Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait adanya peristiwa ledakan yang diduga bom di Gereja Katedral Makassar.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, sejauh ini pihaknya baru menduga ledakan tersebut dilakukan oleh dua orang menggunakan sepeda motor.
"Setelah kita lakukan datang ke TKP kita mencari beberapa informasi mengenai ledakan kita dapat bahwa ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua," kata Argo di Mabes Polri, Minggu 28 Maret 2021.
Keduanya kata Argo berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matic dengan nomor polisi DD 5948 ND.
Baca Juga: Rusia Bantah Tuduhan Adanya Penyalahgunaan Vaksin Covid-19
Baca Juga: PA 212 Kutuk Keras Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
Keduanya berupaya untuk masuk ke dalam Gereja Katedral akan tetapi tertahan pihak petugas security hingga akhirnya ledakan terjadi.
"Jadi awalnya memang pelaku yang diduga menggunakan roda dua ini dia akan memasuki pelataran maupun pintu Gereja Katedral yang kebetulan jam tersebut sudah selesai kegiatan misa," ucapnya.
"Dua orang tadi yg mau masuk dicegah security kemudian terjadi ledakan itu," kata Argo.
Baca Juga: Imbas Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Polda Jatim Perketat pengamanan Rumah Ibadah